Mengetahui biaya ganti oli mobil matic memang sangat penting untuk persiapan dana yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk ganti oli. Apalagi, oli transmisi pada mobil matic memiliki peran yang cukup besar, sehingga penggantiannya memang harus dilakukan secara rutin. Untuk oli transmisi matic disarankan untuk ganti setiap 40 ribu km atau 60 ribu km agar komponen yang terdapat di bagian girboks matic-nya tetap berfungsi secara optimal. Penggantian itu pun juga akan mempengaruhi kualitas kandungan oli yang mengalir di dalam transmisi matic-nya. Namun sebelum bicara soal biaya, ada beberapa hal lebih dulu yang harus Anda ketahui, apakah itu?
-
Efek Terlambat Mengganti Oli Transmisi Matic
Ketika Anda terlambat mengganti oli transmisi mobil matic Anda, biasanya tidak hanya biaya ganti oli mobil saja yang harus dikeluarkan, tetapi biaya yang lainnya juga. Sebab, pada saat Anda telat mengganti oli transmisi matic, biasanya akan muncul gejala-gejala kerusakan, baik itu di bagian sistem transmisinya, atau yang lainnya. Apabila hal itu sudah terjadi, tentu saja biaya yang harus dikeluarkan akan jauh lebih besar. Jadi, sebelum bagian-bagian mobil matic Anda bermasalah karena terlambat mengganti olinya, sebaiknya ganti oli sesegera mungkin. Jika Anda sibuk, mintalah supir pribadi Anda yang melakukannya atau orang lain yang sudah dipercayai.
-
Oli Transmisi yang Dianjurkan
Umumnya, para teknisi spesialis akan menjelaskan kepada anda soal oli transmisi yang sebaiknya digunakan untuk mobil matic kesayangan Anda. Saran yang diberikan biasanya agar Anda tidak sembarangan dalam memilih pelumas transmisi, dan dianjurkan untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuat mobil tersebut. Untuk itulah, Anda disarankan membaca manual book yang telah diberikan pada saat membeli mobil matic tersebut, sehingga tidak salah dalam memilih oli transmisi. Makanya kalian diwajibkan untuk disiplin karena biaya ganti oli mobil anda bisa saja bertambah kalau komponen yang lain sudah rusak.
-
Gejala Transmisi Bermasalah pada Mobil Matic
Ketika transmisi pada mobil matic Anda mengalami masalah, gejala yang akan ditimbulkan umumnya adalah tidak seimbangnya putaran mesin dengan laju mobil. Hal itu disebabkan oleh terjadinya kerusakan di bagian kopling selipnya, sehingga akan membuat suara mesin mobil terdengar keras, tetapi tidak diimbangi dengan lajunya yang kencang. Gejala umumnya yang akan terjadi yaitu adanya hentakan gigi persneling pada saat dipindahkan.
Apabila terjadi kerusakan yang wajar akibat pemakaian normal akan membutuhkan waktu untuk overhaul transmisi. Dimana, biaya overhaul mobil matic itu sekitar Rp 2 – 3 jutaan. Biaya itu bisa dibilang tidak mahal, jika dibandingkan dengan kenyamanan yang akan didapat, ketika Anda mengendarai mobil matic sampai jarak 100 ribu km perjalanan.
Biaya Ganti Oli Mobil Matic
Setiap bengkel pastilah menetapkan biaya ganti oli mobil matic berbeda-beda. Tetapi jika Anda mengganti di bengkel resmi, umumnya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan bengkel umum. Untuk gambaran, biaya ganti oli di bengkel umum akan ditentukan oleh jasa yang dipilih. Apakah ganti oli transmisi atau kurang oli transmisi. Apabila Anda memilih penggantian oli transmisi, maka pelumas yang harus dibeli hanya sekitar 4-5 liter saja, dan untuk biayanya, Anda bisa kalikan biaya oli per liternya. Umumnya akan berkisar dari rentang Rp700 ribu sampai Rp 900 ribu.
Sementara, jika Anda memilih menguras oli transmisi, maka biaya ganti oli mobil matic akan jauh lebih mahal. Menguras oli transmisi itu artinya Anda akan membutuhkan oli baru sampai dengan 8 liter. Tentu saja, biaya 8 liter oli dengan 4 – 5 liter oli akan sangat berbeda. Maka dari itu bisa disimpulkan biaya yang dibutuhkan akan bergantung tipe dan jenis mobil yang kapasitasnya berbeda-beda. Paling tidak, Anda harus menyediakan dana sekitar Rp1 juta ke atas apabila memilih menguras oli transmisi.
Baca Juga : Mobil Tidak Bisa Distarter saat Mesin Panas
Di bengkel Dokter Mobil, biaya ganti oli mobil akan sangat sesuai dengan hasil yang akan Anda dapatkan untuk mobil matic kesayangan. Sebab, oli yang disediakan di bengkel Dokter Mobil ada oli Ravenol yang merupakan oli buatan Jerman. Dan telah mendapat penghargaan dari F3 European Championships. Selain itu, oli ravenol juga tergolong dalam Dexos 2 Certified yang menunjukkan kalau oli ini sangat baik dalam melindungi mesin. Menghemat bahan bakar hingga memiliki daya pembersih yang baik untuk mesin. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika memutuskan ganti oli di bengkel Dokter Mobil.
0 Responses